Sahabat, pelajar dan Pembaca Berita Info, Turunan adalah salah satu konsep dasar dalam kalkulus yang digunakan menghitung perubahan suatu fungsi terhadap variabel inputnya. Dalam aljabar, fungsi-fungsi dasar yang umum ditemui adalah fungsi polinomial, eksponensial, logaritma, dan trigonometri. Berikut adalah rumus-rumus turunan untuk fungsi-fungsi aljabar umum:
Turunan Fungsi Konstan:
Jika f(x) = c, di mana c adalah konstanta, maka turunannya adalah f'(x) = 0. Turunan konstan selalu nol karena tidak ada perubahan dengan variabel input.
Turunan Fungsi Identitas:
Jika f(x) = x, maka turunannya adalah f'(x) = 1. Turunan fungsi identitas selalu satu karena perubahan inputnya linier.
Turunan Fungsi Pangkat:
Jika f(x) = x^n, di mana n adalah bilangan bulat positif, maka turunannya adalah f'(x) = nx^(n-1). Dalam kata lain, untuk setiap pangkat x, turunan akan menjadi pangkat yang lebih rendah dengan faktor pengali n.
Turunan Fungsi Eksponensial:
Jika f(x) = e^x, maka turunannya adalah f'(x) = e^x. Turunan fungsi eksponensial adalah fungsi itu sendiri.
Turunan Fungsi Logaritma:
Jika f(x) = log_a(x), di mana a adalah konstanta positif, maka turunannya adalah f'(x) = 1 / (x ln(a)), di mana ln(a) adalah logaritma natural dari a. Turunan logaritma memerlukan aturan rantai (chain rule) dalam perhitungannya.
Turunan Fungsi Trigonometri:
Jika f(x) = sin(x), maka turunannya adalah f'(x) = cos(x).
Jika f(x) = cos(x), maka turunannya adalah f'(x) = -sin(x).
Jika f(x) = tan(x), maka turunannya adalah f'(x) = sec^2(x), di mana sec^2(x) adalah kuadrat dari fungsi sekan (secant).
Selain rumus-rumus di atas, terdapat pula aturan rantai dan aturan perkalian yang digunakan untuk menghitung turunan fungsi yang lebih kompleks. Aturan-aturan ini memungkinkan untuk menghitung turunan fungsi-fungsi yang merupakan kombinasi dari fungsi-fungsi dasar di atas.
Untuk menghitung turunan dari sebuah fungsi aljabar, kita perlu menerapkan aturan-aturan turunan yang sesuai dengan jenis fungsi tersebut. Berikut adalah beberapa aturan dasar untuk menghitung turunan fungsi aljabar:
- Turunan konstanta: Jika f(x) = C (di mana C adalah suatu konstanta), maka turunan f(x) terhadap x adalah nol. Dalam notasi matematika, ini dapat dituliskan sebagai f'(x) = 0.
- Turunan pangkat: Jika f(x) = x^n (di mana n adalah bilangan riil), maka turunan f(x) terhadap x adalah n kali x^(n-1). Dalam notasi matematika, ini dapat dituliskan sebagai f'(x) = nx^(n-1). Contoh: Jika f(x) = x^3, maka f'(x) = 3x^2.
- Turunan penjumlahan atau pengurangan: Jika f(x) = g(x) ± h(x), di mana g(x) dan h(x) adalah fungsi aljabar, maka turunan f(x) terhadap x adalah turunan g(x) terhadap x ditambah atau dikurangi dengan turunan h(x) terhadap x. Dalam notasi matematika, ini dapat dituliskan sebagai f'(x) = g'(x) ± h'(x).
- Turunan perkalian: Jika f(x) = g(x) * h(x), di mana g(x) dan h(x) adalah fungsi aljabar, maka turunan f(x) terhadap x dapat dihitung dengan menggunakan aturan produktif, yaitu f'(x) = g(x) * h'(x) + g'(x) * h(x).
- Turunan fungsi komposisi: Jika f(x) = g(h(x)), di mana g(x) dan h(x) adalah fungsi aljabar, maka turunan f(x) terhadap x dapat dihitung dengan menggunakan aturan rantai, yaitu f'(x) = g'(h(x)) * h'(x).
Tentu saja, ada banyak aturan turunan lainnya yang dapat diterapkan tergantung pada jenis fungsi aljabar yang diberikan. Penting untuk memahami aturan-aturan dasar ini dan berlatih menggunakan mereka dalam menghitung turunan fungsi aljabar.